
Progres Pembangunan Mushola Nurul Huda
“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah).

MARHABAN YAA RAMADHAN 1443
kegiatan bulan puasa tahun ini alhamdulliah berjalan degan lancar,Terima kasih kepada para donatur yang telah berpatisipasi dlm kegiatan bulan puasa pada bulan ini. Tampak kecerian adik adik yatim yang bahagia menerima santunan dan khusyuk nya adik adik yatim ketika berdoa.semoga apa apa yang telah kita usahakan dan kita sedekah kan Allah balas di yaumil

Peringatan mulid nabi muhammad saw 1443 H
DENGAN TEMA : Meneladani nabi muhammad saw akan kebersamaan di masa pandemi selalu istiqomah dalam kebaikan Nabi Muhammad adalah nabi akhir zaman yang selalu menjadi panutan yang tak akan pernah mengingkari kebenarannya. Beliaulah yang menuntun seluruh umat manusia menuju jalan yang terang benderang yang selalu disinari dengan cahaya islam. Dengan perjuangan beliau umat manusia

Tausiyah Ramadhan
Edisi Kamis, 22 April 2021 M / 10 Ramadhan 1442 H*_17 Pengetahuan Wajib Tentang Ramadhan Ramadhan adalah Bulan Suci ketika umat Islam berpuasa dan mencoba melakukan thawab atau amal baik yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Di bulan Ramadhan, diwajibkan bagi orang beriman untuk berpuasa, menahan lapar dan haus mulai dari terbit sang

Al-Qur’an dan Umur kita
Assalamu’aikum warahmatullah wabarakaatuh Bismillahirrahmanirrahim AL QURAN & UMUR KITA 🍂Berkata Abdul Malik bin Umair: “Satu-satunya manusia yang tidak tuaadalah orang yang selalu membaca Al-Quran”. “Manusia yang paling jernih akalnyaadalah para pembaca Al-Quran”. 🍂Berkata Al-imam Qurtubi :“Barang siapa yang membaca Al-Quran, maka Allah akan menjadikan ingatannya segar meskipun umurnya telah mencapai 100 tahun”. 🍂Imam besar

Motivasi & Inspirasi
MOTOVASI DAN INSPIRASI Ramadhan 1442H Seseorang bertanya pada Bill Gates, “Adakah orang yang lebih kaya dari dirimu?” • Bill Gates menjawab hanya satu orang. Bill Gates mulai cerita:Bertahun-tahun yang lalu, ketika aku belum sekaya ini, aku pergi ke bandara New York. Aku membaca surat kabar yang digelar di sana. Aku tertarik pada salah satu
Blog Update Kegiatan Yayasan
PENGERTIAN ANAK YATIM DAN KEDUDUKANNYA DALAM ISLAM
Siapakah yang dimaksud dengan anak yatim? Apakah perbedaan antara anak yatim dan anak piatu? Lalu bagaimana dengan anak yatim-piatu?
Secara bahasa “yatim” berasal dari bahasa arab. Dari fi’il madli “yatama” mudlori’ “yaitamu” dab mashdar ” yatmu” yang berarti : sedih. Atau bermakana : sendiri.
Adapun menurut istilah syara’ yang dimaksud dengan anak yatim adalah anak yang ditinggal mati oleh ayahnya sebelum dia baligh. Batas seorang anak disebut yatim adalah ketika anak tersebut telah baligh dan dewasa, berdasarkan sebuah hadits yang menceritakan bahwa Ibnu Abbas r.a. pernah menerima surat dari Najdah bin Amir yang berisi beberapa pertanyaan, salah satunya tentang batasan seorang disebut yatim, Ibnu Abbas menjawab:
وكتبت تسألنى عن اليتيم متى ينقطع عنه اسم اليتم ، وإنه لا ينقطع عنه اسم اليتم حتى يبلغ ويؤنس منه رشد
( رواه مسلم )
Dan kamu bertanya kepada saya tentang anak yatim, kapan terputus predikat yatim itu, sesungguhnya predikat itu putus bila ia sudah baligh dan menjadi dewasa
Sedangkan kata piatu bukan berasal dari bahasa arab, kata ini dalam bahasa Indonesia dinisbatkan kepada anak yang ditinggal mati oleh Ibunya, dan anak yatim-piatu : anak yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya.
(( أرأيت الذي يكذب بالدين ، فذلك الذي يدع اليتيم ، ولا يحض على طعام المسكين ))
“Tahukah kamu orang yang mendustakan Agama, itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin “
{QS. Al-ma’un : 1-3}
Orang yang menghardik anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan kepada fakir miskin, dicap sebagai pendusta Agama yang ancamannya berupa api neraka
Dalam ayat lain, Allah juga berfirman :
(( فأما اليتيم فلا تقهر ، وأما السا ئـل فلا تنهر ))
“Maka terhadap anak yatim maka janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap pengemis janganlah menghardik”.{QS. Ad-Dhuha : 9 – 10 )
Sedangkan hadits-hadits Nabi saw yang menerangkan tentang keutamaan mengurus anak yatim diantaranya sabda beliau :
أنا وكافل اليتيم فى الجنة هكذا وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئا
(رواه البخاري ، كتاب الطلاق ، باب اللعان )
Aku dan pengasuh anak yatim berada di Surga seperti ini, Beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah-nya dan beliau sedikit merengganggangkan kedua jarinya